Rangkuman Materi Sosiologi Kelas 10 Pengantar Sosiologi PDF
Pada artikel ini marikuliah.com akan membagikan ringkasan atau rangkuman materi Sosiologi Kelas 10 Pengantar Sosiologi Kurikulum 2013 Revisi Terbaru.
Rangkuman Materi Sosiologi Kelas 10 Pengantar Sosiologi - Kurikulum 2013
Pengertian Sosiologi
Secara etimologi, Sosiologi berasal berasal dari bahasa latin yakni dari kata Socius yang artinya 'kawan dan teman' dan kata logos yang berarti ilmu. Sehingga dari dua kata itu secara istitilah dapat diartikan sosiologi adalah ilmu yang mempelajari interaksi manusia terhadap kalangan masyarakat.
Dalam ilmu sosiologi kita akan mempelajari tentang kejadian dan atau peristiwa yang terjadi di tengah kalangan masyarakat yang bertujuan untuk menghadirkan perbaikan kehidupan bersama.
Istilah Sosiologi ini pertama kali dicetuskan oleh Auguste Conte, ia menggunakannya untuk mempelajari masyarakat Eropa pada masa itu.
Sosiologi kemudian menjadi semakin terkenal di kalangan masyarakat semenjak abad ke-19, yang mana pada saat itu Sosiologi melepaskan diri dari cabang ilmu filsafat.
Kemudian sejak saat itu hingga kini masyarakat lebih mengenal sosiologi sebagai ilmu yang mempelajari tentang hidup bersama serta menyelediki hubungan antar manusia agar dapat melaksanakan hidup dengan lebih baik lagi.
Pengertian Sosiologi Menurut Para Ahli
Nah berikut ini adalah pengertian sosiologi menurut para ahli:
Auguste Comte
Emile Durkheim
Menurut Emile Durkheim, sosiologi adalah ilmu yang mempelajari tentang fakta-fakta sosial, yang mana fakta sisoal tersebut diartikan sebagai cara berfikiri, bertindak, serta berperasaan di luar personality seta kekuatan untuk memaksa serta mengendalikan.
Max Weber
Sosiologi merupakan ilmu pelajari tindakan secara sosial, tindakan ini merupakan dilakukan untuk mempertimbangkan serta orientasinya terhadap perilaku manusia.
P.J. Bouman
Menurut Bouman, Sosiologi adalah ilmu yang memperlajari hubungan sosial diantara individu bersama individu, individu bersama kelompok, dan sifat serta perubahan dalam suatu lembaga serta ide sosial.
Pitirim A. Sorokin
Menurut Sorokin, Sosilogi merupakan ilmu yang mempelajari tentang hubungan serta pengaruhnya timbal balik antara jenis gejala sosial, hubungan serta saling pengaruh diantara gejala sosial dengan gejala nonsosial, dan ciri umum dari jenis gejala-gejala sosial.
Selo Soemardjan dan Soelaeman Soemardi
Sosiologi merupakan ilmu mempelajari proses sosial dan strukstur sosial, termasuk perubahan sosial.
Kingsley Davis
Menurut Davis, Sosiologi merupakan suatu studi yang mempelajari seperti apa masyarakat untuk capai kesatuan, kelangsungan, serta cara masyarakat tersebut berubah.
Sejarah Perkembangan Sosiologi
Sejarah lahirnya ilmu sosiologi dilatar-belakangi oleh perubahan masyarakat Eropa Barat karena revolusi industri Inggris serta revolusi Prancis yang berlangsung begitu pesat di akhir abad ke18 serta awal abad ke19.
Nah karena kehadiran dari revolusi industri ini, pola kehidupan yang tradisional mulai ditinggalkan oleh masyarakat serta muncul teknologi baru yang sangat memudahkan dan tingkatkan produksi masyarakat, hingga bisa meningkatkan taraf hidup.
Kemudian sejarah perkembangan ilmu sosiologi ini dapat di diversifikasikan dalam beberapa masa berdasarkan beberapa tokoh berikut ini:
Auguste Comte 1798-1857
Seperti sudah dijelaskan di atas, istilah sosilogi ini muncul pada tahun 1839 oleh Auguste Comte, ahli filsafat dari Prancis. Comte pertama menggunakan istilah ini sebagai pendekatan khusus saat mempelajari masyarakat Eropa pada masa itu.
Kemudian belakangan, para ahli Sosiologi menyepakati untuk menyebut Auguste Comte sebagai ‘Bapak Sosiologi’.
Karl Marx 1818-1833
Dilatar belakangi oleh adanya eksploitasi yang dilakukan pengusaha maupun pemilik modal secara besar-besaran terhadap para buruh, Marx kemudian juga mulai menggunakan pendekatan ilmu Soiologi.
Pendapat Marx mengatakan bahwa kaum kapitalis maupun pengusaha merupakan lintah darat yang hidup dari keringat-keringat para buruh. Ia kemudian merasa ada ketidak adilan yang sangat besar terhadap masyarakat.
Herbert Spencer 1820-1903
Herbert Spencer merupakan tokoh keilmuan yang berasal dari Inggris yang menguraikan materi Sosiologi secara detail serta sistematis.
Menurut Spencer, objek sosiologi pokok terdiri dari keluarga, agama, politik, pengendalian sosial, serta industri. Spencer pun mampu mengembangkan gagasan mengenai sistem interaksi sosial, khususnya di kalangan masyarakat Inggris.
Emile Durkheim 1858-1927
Menurut Durkheim, sosiologi merupakan ilmu mempelajari tentang fakta-fakta sosial, yang mana gejala-gejala sosial ini tumbuh serta berkembang pada masyarakat yang bisa pelajari oleh metode empiris, serta tidak secara filosifis.
Max Weber 1864-1920
Weber memiliki pendapat bahwa sebagai ilmu, sosiologi terus dan harus berusaha memberi pengertian mengenai aksi sosial. Sosiologi ini dapat membantu mengkaji serta memahami perilaku manusia sekaligus menelaah berbagai sebab terjadi interaksi sosial.
Objek Kajian Sosiologi
Di bawah ini adalah objek yang menjadi kajian dari ilmu Sosiologi:
- Hubungan timbal baliknya antara manusia bersama manusia lain.
- Hubungan antar individu bersama kelompok.
- Hubungan antar kelompok satu bersama kelompok yang lain.
- Sifat dari kelompok sosial bermacam jenis coraknya.
Meyer F. Nimkoff juga sebutkan bahwa lapangan ilmu sosiologi itu memiliki 7 objek besar, diantaranya adalah sebagai berikut:
- Faktor dalam kehidupan masyarakat.
- Kebudayaan.
- Human nature.
- Perilaku kolektif.
- Persekutuan hidup.
- Lembaga sosial.
- Sosial change.
Ruang lingkun ilmu sosiologi cakup ilmu pengetahuan dasar yang meliputi:
- Kedudukan serta peran sosial individu.
- Nilai dan norma sosial.
- Masyarakat serta kebudayaan daerah.
- Perubahan sosial budaya.
- Masalah sosial budaya ditemui di kehidupan sehari-hari.
Sosiologi sebagai Ilmu
Menurut Soerjono Soekanto pengatahuan bisa dikatakan sebagai ilmu bila dapat tersusun dengan sistematis menggunakan kekuatan logika, objektif dan dapat diperiksa dengan kritis. Syarat ilmu pengetahuan diantaranya adalah sebagai berikut ini:
- Kumpulan pengetahuan/knowledge.
- Tersusun dengan sistematis.
- Logis dan rasional.
- Terbuka pada kritik/objektif.
Baca Juga:
Hakikat Sosiologi
- Sosilogi adalah ilmu sosial, bukanlah ilmu alam maupun kerohanian.
- Sosilogi mmeiliki sifat kategoris, bukanlah normative.
- Sosiologi adalah ilmu murni/pure science, bukan terapan.
- Sosiologi merupakan ilmu abstrak bukanlah konkret.
- Sosiologi memiliki tujuan mendapat pola umum.
- Sosilogi adalah ilmu pengetahuan empiris rasional.
- Sosiologi adalah ilmu pengetahuan umum bukanlah khusus.
Metode-metode dalam Sosiologi
Metode Kualitatif
Adalah jenis penelitian termuan-temuannya tidak didapatan melalui prosedur statistic
maupun bentuk hitung lain.
Metode Kuantitatif
Metode yang satu ini digunakan analisa datanya utamakan keterangan sesuai angka.
Selain metode keduanya, terdapat metode lain yang bisa digunakan yaitu metode deduktif,
induktif, empiris, fungsionalisme, serta rasionalitas.
Prespektif dalam Ilmu Sosiologi
Dalam ilmu sosiologi terdapat beberapa perspektif, di antaranya adalah sebagai berikut ini:
- Perspektif Evolusionis, adalah sebuah perspektif teoretis paling awal pada kemunculan ilmu sosiologi.
- Perspefktif fungsionalis, adala perspektif yang menjadikan suatu jaringan kelompok kerjasama secara terorganisir serta teratur dan mempunyai seperangkat aturan serta nilai dianut masyarakat tersebut.
- Perspektif Interaksionisme, perspektif ini cenderung tolak anggapan bahwa fakta sosial merupakan suatu determinan pada fakta sosial lain.
- Perspektif konflik, ketika melihat masyarakat suatu yang selalu berubah-ubah, terutama akibat dari dinamika kekuasaan terus memelihara serta tingkatkan posisinya.
Cabang-cabang Ilmu Sosiologi
Berikut ini adalah beberapa cabang dari ilmu Sosiologi:
- Sosiologi pendidikan
- Sosiologi agama
- Sosiologi hukum
- Sosiologi keluarga
- Sosiologi industri
- Sosiologi pembangunan
- Sosiologi politik
- Sosiologi pedesaan
- Sosiologi perkotaan
- Sosiologi kesehatan
Manfaat Sosiologi
- Bisa melihat siapa kita, baik secara pribadi maupun kelompok masyarakat.
- Mampu mengkaji tempat-tempat di masyarakat.
- Membantu mendapat pengetahuan.
- Membantu mengontrol serta mengendalikan tindakan serta perilaku sosial setiap masyarakat.
- Semakin paham norma, keyakinan, tradisi, serta niali.
- Kita akan lebih tanggap, rasional, dan kritis.
Download Rangkuman Materi Sosiologi Kelas 10 Pengantar Sosiologi
Link Download Rangkuman Materi Sosiologi Kelas 10 - Pengantar Sosiologi PDF
Demikianlah pembahasan tentang rangkuman materi Sosiologi Kelas 10 Pengantar Sosiologi Kurikulum 2013 - Revisi Terbaru. Semoga bisa bermanfaat ya!