Rangkuman Materi Biologi Kelas 10 BAB 7 (Plantae) Kurikulum 2013 Revisi 2020
Rangkuman Materi Biologi Kelas 10 Bab 7 (Plantae) - Pada mata pelajaran biologi bab 7 akan mempelajari tentang plantae.
Apa itu plantae?
Plantae atau bisa juga disebut sebagai tumbuhan adalah kingdom dari organisme eukariotik multiseluler yang memiliki dinding sel dan klorofil. Klorofil adalah zat yang digunakan tumbuhan untuk melakukan fotosintesis.
Apa ciri-ciri plantae?
Plantae memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
- Memiliki sel banyak (multiseluler)
- Autorotof atau bisa menghasilkan makanannya sendiri
- Memiliki dinding sel yang terbuat dari selulosa
- Dapat menympan makanan
- Dapat melakukan fotosintesis
- Memiliki akar
- Bereproduksi aseksual atau seksual
- Memiliki daun
- Memiliki klorofil
Klasifikasi Kingom Plantae
Kingdom plantae memiliki 3 klasifikasi berdasarkan filumnya yang terdiri dari bryophyta, pteridophyta, dan spermatophyta.
Apa itu bryophyta?
Bryophyta atau lumut adalah tumbuhan yang memiliki struktur sangat sederhana, hanya terdiri dari selapis sel yang bersekat dan tidak memiliki jaringan pengangkut. Lumut juga dapat dikatakan sebagai tumbuhan peralihan antara tumbuhan berkormus dengan tumbuhan bertalus.
Lumut memiliki bagian-bagian yang nampak seperti batang, daun, dan akar, tapi bagian ini bukan batang, daun dan akar yang sejati.
Reproduksi dan daur hidup lumut
Dalam reproduksinya lumut mengalami metagenesis. Metagenesisis adalah pergiliran keturunan antara generasi gametofit (pembentuk gamet) dengan generasi sporofit (pembentuk spora).
Perkembangbiakan Bryophyta atau lumut secara generatif terjdi melalui peleburan sel sperma dan sel telur yang dihasilkan oleh tumbuhan lumut.
Kemudian sel telur tersebut yang telah dibuahi oleh spermatozoid akan berubah menjadi zigot yang kemudian tumbuh menjadi sporogonium (badan penghasil spora) yang merupakan generasi sporofit.
Klasifkasi Bryophyta/Lumut
Bryophyta dibedakan menjadi dua kelas, yaitu Hepaticae (lumut hati) dan Musci (lumut daun).
- Hepaticae (lumut hati) adalah lumut yang hanya dapat dibedakan atas bagian dorsal dan vetral.
- Musci (lumut daun) adalah lumut yang memiliki susunan dan struktur tubuh gametofit dan sporofit yang lebih kompleks. Lumut daun memiliki batang semu, akar, dan daun yang tersusun spiral.
Bila dihitung secara ekonomis, lumut tak begitu memberikan banyak manfaat bagi umat manusia dan lebih cenderung merugikan karena dapat mengotori tempat-tempat tertentu. Tapi beberapa lumut juga bermanfaat bagi umat manusia seperti contohnya Spagnum (lumut gambut) berperan untuk menggemburkan medium pada tanaman pot, sebagai pengganti kapas, dan sebagai bahan bakar.
Di dalam hutan lumut memiliki peranan penting dalam menjaga ekosistem. Lumut dapat menyerap air hujan yang dapat dimanfaatkan oleh tumbuhan disekitarnya sebagai sumber air.
Apa itu Pteridophyta?
Tumbuhan Paku (Pteridophyta) adalah tumbuhan yang telah memiliki akar, batang dan daun sejati. Tumbuhan paku juga sudah memiliki jaringan pengangkut sejati yang disebut kormus. Tumbuhan paku berkembang biak secara aseksual dengan spora. Tumbuhan paku mengalami metagenesis.
Berdasarkan ukuran daun, daun tumbuhan paku dibedakan menjadi:
- Mikrofil (daun kecil).
- Makrofil (daun besar).
- Sporofil (daun yang menghasilkan spora).
- Tropofil (daun tempat fotosintesis).
Apa ciri-ciri Pteridophyta?
- Memiliki spora yang dihasilkan oleh sporofil.
- Memiliki batang, akar, dan daun yang mudah untuk dibedakan.
- Memiliki daun muda yang tumbuh menggulung (circinnatus).
Daur Hidup Tumbuhan Paku (Pteridophyta)
Tumbuhan paku berkembang biak dengan menggunakan spora dan tunas batang dalam tanah atau rhizoma.
- Paku homospor, menghasilkan spora yang memiliki ukuran dan bentuk yang sama. Contohnya: Lycopodiumcernuum (paku kawat).
- Paku heterospor, menghasilkan spora dalam bentuk yang berbeda, berupa spora kecil (mikrospora) akan tumbuh jadi protalium jantan dan spora besar (megaspora) akan tumbuh jadi protalium betina. Contohnya: Selaginella sp. (paku rane).
- Paku peralihan, menghasilkan spora dalam ukuran yang sama tapi jenis kelaminnya berbeda. Contohnya: Equisetum debile (paku ekor kuda).
Apa perbedaan paku dan lumut?
Klasifikasi Tumbuhan Paku
- Psilophyta adalah tumbuhan paku primitif yang tidak mempunyai akar dan daun. Psilophyta hanya terdiri dari batang yang mendatar di dalam tanah dan batang tegak di atas permukaan tanah.
- Lycophyta atau yang sering disebut juga sebagai lumut gada karena sepintas menyerupai tumbuhan lumut.
- Sphenophyta adalah paku ekor kuda karena sporofilnya tersusun dalam suatu badan berbentuk kerucut pada ujung batang strobilus yang menyerupai ekor kuda.
- Pterophyta adalah tumbuhan paku yang memiliki tubuh relatif lebih besar dan tulang daunnya sering bercabang-cabang.
Tumbuhan Berbiji (Spermatophyta)
Apa yang itu Spermatophyta? Tumbuhan Berbiji (Spermatophyta) adalah tumbuhan yang dapat menghasilkan biji sebagai alat reproduksi.
Spermatophyta berasal dari bahasa yunani yaitu "Sperma" yang artinya biji dan "phyton" yang memiliki arti tumbuhan. Biji yang dimaksud disini merupakan hasil pembuahan antara benang sari dengan putik bunga.
Apa ciri-ciri Spermatophyta?
Spermatophyta atau tumbuhan berbiji memiliki ciri-ciri antara lain memiliki organ biji atau bunga yang dihasilkan oleh strobilus, sperma (sel kelamin jantan) menuju ke sel telur melalui serbuk sari, memiliki jaringan pembuluh yang rumit, memiliki klorofil dan dapat menyusun makanannya sendiri.
Klasifikasi Spermatophyta
Tumbuhan berbiji dibagi menjadi dua subdivisi yakni tumbuhan berbiji terbuka (Gymnospermae) dan berbiji tertutup (Angiospermae).
- Gymnospermae memiliki ciri umum bijinya yang telanjang, tidak tertupi oleh daging buah, dan bijinya tumbuh pada permukaan makrosporofil (daun buah).
- Angiospermae memiliki ciri umum bijinya yang terlindungi oleh daging buah serta memiliki alat perkembangbiakkan berupa bunga sejati.