Rangkuman Materi Fungi (Jamur) - Biologi Kelas 10 SMA
Rangkuman Materi Fungi (Jamur) - Biologi Kelas 10 SMA - Siswa kelas 10 pada mata pelajaran biologi bab 5 akan mempelajari tentang fungi atau jamur.
Apa itu fungi?
Fungi atau jamur adalah adalah nama kingdom (regnum) yang mencakup seluruh organisme eukariotik yang mencerna makanannya di luar tubuh lalu menyerapnya nutrisi makanan tersebut ke dalam sel-selnya. Eukariotik adalah organisme yang memiliki inti sel sejati atau mengandung organel yang terikat membran dan inti yang jelas.
Berdasarkan cara hidupnya jamur dibedakan menjadi dua macam, yakni saprofit dan parasit.
Apa saja ciri-ciri fungi?
Fungi memiliki ciri-ciri antara lain; memiliki spora, mudah tumbuh di lingkungan yang sedikit asam, tidak memiliki klorofil, berkembang biak secara aseksual dan seksual, memiliki inti sel sejati, dan memiliki hifa (benang).
Bagaimana cara fungi bereproduksi?
Jamur bereproduksi menggunakan spora. Jamur atau fungi dapat bereproduksi secara seksual dan aseksual. Siklus hidup jamur secara aseksual menghasilkan mitospora sedangkan siklus hidup jamur secara seksual menghasilkan mitospora. Meskipun kedua spora tersebut dihasilkan oleh miselium yang sama, kedua spora tersebut memiliki bentuk yang berbeda.
Fase aseksual fungi biasanya terjadi sebelum fase seksual dalam siklus hidup mereka dan mungkin sering berulang sebelum fase seksual muncul.
Zygomycotina
Zygomycotina adalah jamur yang sporanya berdinding tebal, dengan ciri-ciri hifanya tidak bersekat sehingga memiliki beberapa inti. Perkembangbiakan fungi secara aseksual dengan spora disebut sporangiospora. Perkembangbiakan seksual dilakukan dengan perkainan antara hifa (+) dan hifa (-) yang menghasilkan zigospora.
Ascomycotina
Ascomycotina adalah divisi dari fungi yang merupakan kelompok jamur terbesar. Ascomycotina memiliki ciri-ciri bersekat banyak, perkembangbiakkan vegetatif membentuk konidiospora dan perkembangbiakkan generatif membentuk spora di dalam askus.
Beberapa contoh jamur yang termasuk dalam divisi Ascomycotina adalah Aspergillus sp, Penicillium sp, Saccharomyces sp, dan Fusarium sp.Berikut ini diagram daur hidup Ascomycotina:
Beberapa bentuk konidia:
- Pada Aspergillus sp reproduksi aseksualnya terjadi dengan konidia yang terdapat pada konidiospora yang berbentuk seperti kipas.
- Pembiakan aseksual Penicillium, konidianya berbentuk seperti sapu.
- Pada Neurospora konidianya berwarna seperti merah bata atau kecoklatan.
- Pada Fusarium, konidianya berbentuk seperti bentuk bulan sabit.
Basidiomycotina
Basidiomycotina adalah divisi fungi yang pembentukkan sporanya terjadi diatas sel basidium. Bentuk jamur divisi ini seperti payung contohnya jamur kuping dan jamur merang.
Berikut ini adalah diagram daur hidup dari Basidiomycotina:
Deuteromycotina
Deuteromycotina adalah jamur yang tidak sempurna karena belum diketahui bagaimana cara reproduksi generatifnya. Beberapa jamur jenis ini hidup sebagai parasit contohnya: Epidermophyton dan Microsporum yang menyebabkan penyakit kulit seperti kurap.
Apa saja peranan jamur dalam kehidupan manusia?
Dalam bidang pertanian, semua jamur yang bersifat saprofit sangat menguntungkan karena dapat menguraikan senyawa organik menjadi pupuk bagi tanaman hijau.
Dalam bidang industri medis, beberapa jenis jamur dimanfaatkan untuk menghasilkan antibiotik. Contohnya Penicillium notatum dan Penicillium chrysogenum.
Dalam bidang industri makanan, beberapa jamur dapat digunakan manfaatnya antara lain:
- Jamur merang (Volvariella volvacea) dan jamur kuping (Auricularia polytricha) dapat dikonsumsi oleh manusia.
- Rhizopus oryzae yang dapat dimanfaatkan sebagai ragi dalam pembuatan tempe.
- Aspergilus wentii untuk membuat kecap.
- Saccharomyces cerevisiae yang dapat digunakan untuk pembuatan alkohol atau untuk fermentasi.
Apa saja jamur yang merugikan?
- Jamur pembusuk adalah jamur yang keadaanya dapat membusukkan berbagai macam bahan makanan dan minuman. Contohnya: Rhizopus nigricans, Aspergillus niger, Penicillium sp., dan Rhizopus sp.
- Jamur parasit pada manusia contohnya seperti Mucor parasiticus (penyebab penyakit kulit) Epidermophyton (penyebab penyakit kurap) dan Aspergilus nidulans yang sering menimbulkan penyakit telinga.
- Jamur parasit pada hewan contohnya seperti Saprolegnia parasitica (parasit pada ikan air tawar).
- Jamur parasit pada tumbuhan contohnya seperti Phytophthora faberi yang menyebabkan kerusakan pada sadapan pohon karet dan Phytophthora debaryanum yang menyebabkan rusaknya bibit tembakau.