Cara Mengelola Waktu Saat Kuliah
Bagaimana cara memanajemen waktu di perkuliahan?
Memulai kuliah adalah pengalaman baru bagi semua orang tapi tidak semua orang bisa masuk perguruan tinggi. Tahun pertama kuliah dapat membawa kita kepada banyak emosi yang berbeda karena ini adalah waktu di mana kita belajar banyak hal.
Saat kita mendaftar ke perguruan tinggi, kita belajar melakukan
semuanya tanpa orang kita. Apa lagi jika kita kuliah di luar kota. Ketika kita
mulai untuk tinggal di kos-kosan semuanya akan menjadi tanggung jawab
kita, yang awalnya semua kebutuhan kita disiapkan oleh keluarga. Seperti mencuci
baju, menyiapkan makanan, mebereskan kamar dan berbelanja kebutuhan dasar
semuanya kita lakukan sendiri disamping kita harus mengurus kegiatan perkuliahan.
Dengan sedikit bantuan dari guru dan konselor sebagai
mahasiswa, manajemen waktu adalah keterampilan penting yang memungkinkan kita
menghadapi tahap kehidupan baru.
Manajemen waktu bukanlah sesuatu yang kamu miliki sejak
lahir, jadi jangan merasa buruk jika kamu tidak pandai melakukannya!
Keterampilan ini juga membutuhkan waktu untuk berkembang karena setiap orang
memiliki cara yang berbeda dalam mengatur waktu mereka. Saat kamu tumbuh dan
menghabiskan bertahun-tahun di perguruan tinggi, kamu akan belajar hal-hal apa
yang membantu dan apa yang tidak membantu.
Nah, Bagaimana Seharusnya Waktu Dikelola?
Manajemen waktu dapat dipraktikkan dengan menentukan jadwal kegiatan
untuk diri sendiri setiap bulan, setiap hari, atau bahkan setiap jam. Manajemen
waktu sebagian besar tergantung pada bagaimana kamu ingin merencanakan
pekerjaan kamu.
Tanyakan pada diri sendiri apa yang harus diprioritaskan,
apa yang harus diselesaikan terlebih dahulu, mana yang paling memakan waktu,
tugas mana yang paling sulit, tugas mana yang tidak ingin saya kerjakan sama
sekali? Pikirkan tentang waktu yang kamu miliki; kapan kamu merasa paling lelah
dan paling tidak mungkin untuk bekerja?
Mungkin memulai tugas besar tepat setelah kuliah aljabar
atau kalkulus bukanlah ide terbaik jika kamu merasa lelah dengan apa yang baru
saja kamu pelajari. Mungkin akan lebih baik jika kamu meluangkan waktu untuk
menjernihkan pikiran kamu terlebih dahulu dan kemudian membahas apa yang baru
saja kamu pelajari di kelas. Dengan cara ini, kamu tidak kehilangan materi itu
untuk kelas berikutnya dan dapat memulai tugas besar kamu dengan lebih baik.
Penting juga untuk menghilangkan gangguan apa pun saat
belajar, tidak peduli seberapa bagus kamu dalam multitasking. Gangguan dapat
mencakup melihat email, chat, story IG/WA atau berbicara dengan orang tua by
phone atau teman kamu tentang hal-hal acak. Berhati-hatilah dalam menggunakan
waktu belajar kamu untuk belajar.
Apa yang Harus Ditulis dalam Jadwal Kamu?
Berapa banyak tes/kuis/ujian yang kamu miliki dalam seminggu
masa perkuliahan? Apa jenis tugas yang kamu kerjakan (esai, proyek, presentasi,
papan diskusi, laporan praktikum dll.)? Mengingat dalam kuliah tugas diluar jam
pelajaran biasanya jauh lebih banyak ketimbang dimasa sekolah dulu. Jangan
lupakan hal indah yang disebut silabus (secarik kertas yang bisa sangat
berharga sebagai mahasiswa). Jaga itu, dan cobalah untuk tidak kehilangannya!
Profesor biasanya akan mengikuti silabus sebagai cara hidup. Kamu tidak akan
pernah terkejut jika kamu mengikuti silabus kamu dan menulis ulang
tanggal-tanggal penting dalam kalender kamu sendiri.
Saya sarankan menyimpan semua silabus kelas kamu dalam
folder atau binder kamu yang kamu bawa setiap saat. Jika seorang profesor atau
dosen memutuskan untuk mengubah tanggal, kamu dapat melihat dengan tepat apa
yang sedang terjadi dan memperbaikinya di kalender pribadi kamu.
- Planner
- Jadwal dalam berntuk Papan tulis di dinding kamar
- Perencana situs web (kamu dapat menyesuaikan dan mencetaknya. POSTING DI MANA SAJA!)
- Silabus (sorotan, kode warna, coret tugas sebelumnya, dll.)
- Catatan tempel, tulis pengingat untuk diri sendiri, dan letakkan di tempat yang akan Anda lihat.·
Tetaplah Teratur!!!
Jika kamar, asrama, kos-kosan, atau apartemen kamu tidak
tertata arpi, itu tidak apa-apa. Bukan itu yang sedang kita bicarakan. Namun, ada
satu tempat yang harus diatur. Jika sulit diatur, usahakan kamu memiliki meja
atau area belajar apa pun yang kamu gunakan, bersih dan bebas dari gangguan. Bagaimana
kamu ma mengatasi kekacauan, kalo pikiran kamu juga sama berantakannya, jadi
singkirkan hal-hal itu dan biarkan diri kamu terlibat sepenuhnya dalam
konsentrasi.
Sekarang setelah kamu mengendalikan situasi itu, yang
sebenarnya sedang dibicarakan adalah tetap teratur dengan kelas kamu. Bagilah
waktu kamu berdasarkan kelas. Jika kamu merasa perlu lebih banyak belajar untuk
kelas aljabar perguruan tinggi daripada kelas psikologi, maka sertakan itu
dalam jadwal. Apakah kamu membutuhkan les untuk kelas? Tulislah itu dalam
jadwal kamu dan cobalah untuk mempersiapkan diri kamu untuk sesi les itu dengan
cara yang sama seperti kamu mempersiapkan diri untuk kelas.
Jadikan Kamar Kamu Seperti Ini
- Tambahkan lampu belajar
- Letakkan barang favorit kamu di dekat meja kamu
- Buat daftar tugas sebelum kamu dapat meninggalkan meja (tulis juga waktu istirahat)
- Timer (bukan ponsel)
- Gelas pensil dengan bahan dan alat yang kamu butuhkan
- Apa yang Dapat Menghambat Manajemen Waktu Kamu?
Banyak hal yang dapat menghambat manajemen waktu kita bahkan
setelah kita merencanakan seluruh kegiatan kita hari demi hari. Media Sosial
adalah salah satu gangguan terbesar yang mengganggu kita ketika kita berada di
zona manajemen waktu.
Meskipun dapat mengurangi stress dan kita terhibur saat scrolling di Tiktok atau IG, itu menghabiskan banyak waktu kita, dan kita bahkan tidak menyadarinya. Keluarga dan teman adalah gangguan besar lainnya. Beri tahu mereka kapan kamu akan sibuk dan tidak bisa berkumpul. Sayangnya, kita tidak dapat memberi tahu ponsel kita untuk tidak mengganggu kita. (Ya, kita bisa, tetapi itu adalah sesuatu yang harus kita perhatikan, dan itu semua akan tergantung pada pengendalian diri kita.)
Jika kamu memiliki kontrol diri yang rendah, belajar dengan
teman bisa menjadi ide yang bagus. Kamu bisa menelepon mereka selama waktu
belajar. Jika kamu tidak bisa belajar dengan teman, matikan ponsel kamu dan
simpan di laci. Saat mengharapkan pesan panggilan atau email penting, matikan
notifikasi media sosial kamu dan letakkan di tempat yang jauh dari pandangan kamu.
Terkadang hanya dengan memeriksa satu notifikasi akan membuat kamu jatuh ke
dalam perangkap scrolling selama berjam-jam. Akui saja pada diri sendiri itu
bukan sesuatu yang memalukan. Semua orang terganggu oleh media sosial.
Istirahat!
Kamu sudah bekerja keras, jadi sisakan waktu dalam jadwal kamu
untuk mengisi bahan bakar tubuh kamu dan bersantai kalo bahasa anak sekarang
healing atau me time. Apa pun itu, kamu perlu meluangkan waktu sebagai bentuk
perawatan diri kamu. Ini sama pentingnya dengan lulus suatu mata kuliah.
Perawatan diri bisa menjadi sesuatu yang membuat kamu rileks, tetapi cobalah
untuk mengalihkan pikiran kamu dari sekolah dan pekerjaan. Jangan khawatir tentang
hal lain selain dirimu sendiri. Hadiahi diri kamu sendiri. Kamu melakukannya
dengan baik, bekerja keras, dan menyelesaikan sesuatu, jadi kamu pantas
mendapatkannya!
Pilihan Istirahat:
- 20 menit-30 menit
- Tutup mata dan napas Anda (atur timer Anda mungkin tertidur)
- Jalan-jalan
- Dapatkan cemilan, boba, kopi atau lainnya
- Tonton episode acara atau film favorit Anda (jangan menonton acara baru yang akan membuat Anda ketagihan)
- Lakukan sedikit olahraga
Apa yang memotivasimu?
Apa hal yang paling penting bagi diri kamu? Saat dimana kamu
melihat diri kamu setelah lulus? Bagaimana caramu untuk sampai kesana? Temukan
apa yang memotivasi kamu dan jadikan itu bagian dari jadwal kamu. Pikirkan
tentang seberapa dekat kamu dengan impian dan tujuan kamu setiap hari. Terkadang
berada di kelas bahasa Inggris tidak ada hubungannya dengan menjadi seorang
insinyur tetapi berusaha untuk tidak memikirkannya seperti itu. Pikirkan
tentang seberapa dekat kamu dan apa yang kamu peroleh dari kelas ini.
Tidak ada cara pasti untuk mengatur waktu kamu karena setiap
orang bekerja secara berbeda, tetapi cari tahu apa yang berhasil untuk kamu.
Ingatlah hal-hal ini, bahwa kamu tidak perlu untuk mengambil pekerjaan lebih
dari yang bisa kamu tangani. Apalagi jika kamu seorang organisator, beranilah
untuk berkata tidak untuk mengambil alih suatu tanggung jawab. Kita hanya
manusia dan tidak bisa melakukan pekerjaan yang begitu banyak!