Rangkuman Biologi Kelas 10 Ekosistem Bab 9 Kurikulum 2013 Revisi
Rangkuman Biologi Kelas 10 Ekosistem - Artikel ini akan manampilkan rangkuman atau ringkasan dari materi Biologi kelas 10 bab 9 tentang Ekosistem.
Apa itu ekosistem?
Ekosistem adalah suatu sistem ekologi yang terbentuk karena adanya hubungan timbal balik yang tak terpisahkan antara makhluk hidup dan lingkungannya.
Ekosistem merupakan suatu tatanan kesatuan yang secara utuh dan menyeluruh anatara segenap unit dan komponen penyusun unsur kehidupan yang saling mempengaruhi.
Ekosistem merupakan manifestasi dari gabungan setiap unit biosistem. Ekosistem melibatkan interaksi hubungan timbal balik antara organisme dengan lingkungan fisik sehingga aliran energi yang ada di dalamnya menuju pada suatu titik siklus materi antara organisme dan anorganisme.
Matahari sebagai sumber energi dari segala sumber energi, berperan sangat penting dalam perkembangan lingkungan fisik suatu ekosistem.
Di dalam kehidupan, ekosistem tidak akan terlepas dari adanya keseimbangan di dalam interaksi timbal balik yang terjadi di dalamnya.
Komponen ekositem teridiri dari komponen biotik (makhluk hidup) dan komponen abiotik (benda mati).
Apa itu komponen biotik?
Komponen biotik pada suatu ekosistem merupakan makhluk hidup, pada dasarnya ekosistem tdak akan pernah terbentuk bila tidak terdapat makhluk hidup itu sendiri. Berdasarkan tingkatannya, komponen biotik dibedakan menjadi 3, yaitu:
- Individu adalah makhluk hidup tunggal. Contohnya seperti seekor sapi, seorang manusia, dan satu pohon mangga.
- Populasi merupakan kelompok individu dari jenis (spesies) yang sama yang menempati suatu tempat tertentu. Contohnya seperti sekumpulan sapi, sekumpulan manusia, dan sekumpulan pohon mangga.
- Komunitas adalah gabungan dari berbagai macam populasi yang menempati habitat tertentu untuk saling berinteraksi.
- Biosfer adalah kumpulan atau gabungan dari berbagai macam ekosistem. Biosfer mencakup semua lapisan bumi.
Apa itu komponen abiotik?
Komponen abiotik adalah komponen penyusun ekositem berupa benda mati. Dengan kata lain komponen abiotik adalah komponen yang terdiri dari benda-benda yang bukan berasal dari makhluk hidup. Berikur ini adalah beberapa contoh komponen abiotik:
- Suhu
- Air
- Batu
- Garam
- Tanah
- Udara
- Kelembapan
- Sinar matahari
- Sulfur
- Oksigen
- Fosfor
Apa itu suksesi?
Suksesi adalah serangkaian perubahan ekosistem sampai terbentuk ekosistem klimaks. Perubahan akan terus terjadi dan akan berakhir setelah terjadinya keseimbangan ekosistem sehingga terbentuk ekosistem klimaks. Berdasarkan proses terbentuknya, terdapat dua macam suksesi.
- Suksesi primer merupakan suksesi yang terjadi ketika komunitas asal hilang secara total sehingga ekosistem akan berubah total. Suksesi primer dimulai dengan pertumbuhan tumbuhan perintis. Selain kejadian alam, sukses primer dapat juga disebabkan oleh tindakan manusia, misalnya penambangan batu bara yang merusak ekosistem.
- Suksesi sekunder adalah suksesi yang tidak memerlukan waktu yang lama karena masih ada kehidupan awal. Contohnya seperti kebakaran hutan yang menyebabkan beberapa spesies di hutan mati, tetapi ada beberapa spesies yang masih dapat bertahan hidup.
Macam-macam Ekosistem
- Bioma Gurun
- Bioma Padang Rumput
- Bioma Hutan Basah
- Bioma Hutan Gugur
- Bioma Taiga
- Bioma Tundra
Berdasarkan cara hidupnya organisme air tawar dibedakan menjadi 5 golongan diantaranya adalah plankton, nekton, Plankton, terdiri atas ftoplankton dan zooplankton.
Rantai Makanan dan Jaring-Jaring Makanan
Dalam suatu ekosistem akan selalu terjadi perpindahan energi dan perubahan materi dari suatu bentuk ke bentuk lainnya.
Piramida ekologi merupakan truktur trofik yang menggambarkan hubungan dalam rantai makanan disebut. Piramida ekologi dapat dibedakan menjadi tiga jenis, diantaranya adalah piramida jumlah, piramida biomassa, dan piramida energi.
Piramida jumlah
Apa itu piramida jumlah? Piramida jumlah adalah piramida yang menggambarkan jumlah pada tingkatan trofik rantai makanan dalam suatu ekologi,
Piramida biomassa
Setiap tingkatan trofk, rata-rata berat organisme diukur dalam gram. Umumnya pengukuran berat organisme pada piramida biomassa dilakukan dengan menggunakan sampel organisme kemudian menghitung total biomassanya.
Piramida energi
Apa itu piramida energi adalah piramida yang menggambarkan penurunan tingkat energi pada tingkat trofik atau gambaran bagaimana energi mengalir dalam sebuah ekosistem.
Siklus Biogeokimia
Siklus biogeokimia adalah siklus yang menggambarkan unsur atau senyawa yang mengalir dari komponen biotik, abiotik, kemudian kembali ke komponen biotik.
Siklus Oksigen dan Karbon
Oksigen dan karbon mengalami proses pertukaran dari oksigen dalam bentuk O2 yang terdapat pada atmosfer dan oksigern yang terikat oleh unsur lain seperti CO2, H2O dan bahan organik lainnya.
Oksigen dan karbon dibutuhkan oleh setiap organisme yang terdapat dalam suatu ekosistem dan dalam penggunaannya oleh organisme karbon dan oksigen membentuk sebuah siklus seperti di bawah ini:
Siklus Nitrogen
Apa itu siklus nitrogen? Siklus nitrogen adalah suatu proses konversi atau perubahan senyawa yang mengandung unsur nitrogen berubah menjadi berbagai senyawa kimiawi lainnya. Unsur nitrogen tak bisa lepas dari keberadaan ekosistem. Untuk lebih jelasnya, siklus nitrogen dijelaskan oleh gambar berikut ini:
Siklus Fosfor
Di alam, fosfor terdapat dalam bentuk fosfat anorganik, berupa ion fosfat (PO43-) yang terdapat dalam berbagai macam bebatuan. Pelapukan dari bebatuan berperan penting dalam membawa fosfor menuju sungai hingga ke laut.
Fosfat anorganik yang terlarut terlarut sampai ke air laut kemudian fosfat anorganik tersebut akan diendapkan menjadi sedimen di dasar laut. Tumbuhan bisa memperoleh fosfor dengan menyerap fosfat anorganik dari air tanah. Selanjutnya, fosfor dalam tubuh tumbuhan dan hewan akan diubah ke dalam bentuk fosfat organik.
Siklus Sulfur
Sulfur di atmosfer dapat berasal dari berbagai sumber, contohnya dalam aktivitas industri, dan dari letusan gunung berapi. Sulfur dioksida yang terdapat pada atmosfer akan bereaksi dengan oksigen yang kemudian bereaksi dengan air akan menghasilkan hujan asam. Tumbuhan menyerap sulfur dalam bentuk sulfat. Sulfat di dalam tumbuhan akan berpindah ke makhluk hidup lain melalui proses makan dan dimakan.